Saturday, February 26, 2011

Nunchaku Rocksolid


Nunchaku adalah salah satu senjata beladiri yang paling populer di dunia.  Tak heran jika sekarang banyak bermunculan klub penggemar nunchaku.

Bagi Anda yang ingin mempelajari nunchaku, pelajaran dari Matt Emig, juara 5 kali NASKA Championships kategori senjata ini, bisa dijadikan referensi.


Video ini  hanya bisa diputar di komputer.
Terdiri 4 Volume
Harga Rp 30 ribu / volume


Vol.1 Chuk Basics: 
Memilih nunchaku, cara memegang, peregangan dan pemanasan, teknik dasar menangkis dan memutar.

Vol.2 Intermediate Chuks: 
Teknik lanjutan, memutar dalam berbagai posisi, tips menghindari cedera


Vol.3 Advanced Chuks: 
Teknik mahir, berbagai variasi gerakan yang membuat permainan lebih atraktif.


Vol.4 Championship Chuks: 
Teknik bagi yang ingin mengikuti kejuaran. 





Bo Rock Solid


Juara Bo (tongkat) tingkat remaja, Lauren Kearney, ingin membagi ilmu tentang teknik bermain Bo. Dimulai teknik dasar hingga demonstrasi dan teknik bertanding.

Video ini terdiri 6 Volume
Harga Rp 30 ribu / volume

Volume 1 Bo Basics
Volume 2 Bo Basics to Kata
Volume 3 Bo Forms
Volume 4 Bo Championship secrets
Volume 5 Bo Elite Techniques
Volume 6 Bo Elite Form Techniques

Kama Rock Solid

 Ingin belajar Kama mulai dari dasar? 
Daniel Sterling akan mengajarkan kepada Anda teknik menggunakan Kama secara step by step.

Terdiri 4 Volume
Harga Rp 30 ribu / volume

Volume 1 : Basic 
Memilih Kama, Cara memegang, teknik menyabet, memotong dan drills.

Volume 2 : Intermediate
Memutar Kama, antara lain putaran depan, belakang, serta teknik kombinasi.

Volume 3 : Advanced
Berbagai variasi bermain Kama dengan teknik lebih atraktif.

Volume 4 : Championship
Teknik bermain Kama khusus untuk demonstrasi atau mengikuti pertandingan.


Systema-Confined Space

Di manapun dan kapan pun kita harus siap membeladiri. Siaga setiap saat sangat diharuskan agar terhindar dari ancaman maupun tindakan yang bisa membahayakan diri.

Melalui video ini, akan diajarkan teknik-teknik membeladiri di ruangan sempit. Seperti halnya di ruang kerja kantor, lorong, depan pintu, terhalang dinding, dalam posisi duduk dan sebagainya.

Sangat menarik. Vladimir Vasiliev, master Systema mengajarkan teknik-teknik tersebut dengan gamblang dan lugas, sehingga mudah diikuti.  


Harga Rp 30 ribu
 

Friday, February 25, 2011

Taiji Wrestling


Taiji atau taichi dikenal sebagai beladiri kungfu internal. Tekniknya halus namun melumpuhkan. Seperti halnya teknik shuai jiao ala taichi ini. Jika sudah masuk dalam jarak dekat, lawan bisa terbanting.

Video ini terdiri 2 Volume.
Kalau mau belajar, harganya Rp 30 ribu / volume.

Modern Arnis


Arnis adalah beladiri khas Filipina. Beladiri ini mencakup teknik tangan kosong dan bersenjata. Senjata khasnya antara lain golok, tongkat pendek, pisau.

Pada video terdiri 3 volume ini master Modern Arnis, Remy Presas, mengajarkan teknik-teknik arnis mulai dari tangan kosong hingga bersenjata.

Harga Rp 30 ribu / volume



Systema Classic

Systema Classic Series menampilkan teknik-teknik dasar Sytema, khususnya tangan kosong. Teknik diajarkan Vladimir Vasiliev ini antara lain stand up fighting dan ground fighting.

Format VCD, Harga hanya Rp 30 ribu.

Krav Maga Personal Protection

Melalui video ini Anda dapat belajar teknik-teknik Krav Maga mulai dari sabuk kuning hingga hitam. Diperagakan oleh Alain Cohen, instruktur Krav Maga berpengalaman.

Video ini berformat DVD. Terdiri 6 volume

Harga Rp 30 ribu / volume
Paket lengkap 6 volume Rp 180 ribu.


Thursday, February 24, 2011

BJJ Renzo

  

Renzo Gracie & Craig Kukuk mengajarkan teknik-teknik BJJ untuk pertarungan. Video ini terdiri 11 volume yang dirangkum dalam 3 DVD. Selain pemaparan teknik, juga ditampilkan klip-klip pertarungan MMA.

Video ini seharga Rp 30 ribu / volume.
Harga 11 volume cuma Rp220 ribu
 
Klip Video

Gracie Combatives


Inilah generasi ketiga Gracie Barra. Adalah Ryron dan Rener Gracie, keduanya putra Rorion Gracie, yang  mengajarkan sejumlah teknik BJJ untuk keperluan pertarungan di atas matras maupun di jalanan. 

Video ini terdiri 13 volume. Namun format video ini hanya bisa diputar di komputer.

Harga Rp 30 ribu / Volume. 
Harga 13 Volume Rp 260 ribu.


Tuesday, February 15, 2011

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Maulid Nabi Muhammad SAW kadang-kadang Maulid Nabi atau Maulud saja (bahasa Arab: مولد، مولد النبي‎, mawlidun-nabī), adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat

Tuesday, February 1, 2011

Maaf, Ia Tiada Di Sini dan Usahlah Terlalu Mengharap

Artikel di bawah adalah tulisan seorang sahabat dari Silat Kalimah (Yahya Said) yang aku rasa amat menarik untuk dikongsi dengan semua. Ikuti tulisan beliau.

Apakah yang anda harapkan apabila anda datang bertandang ke gelanggang Silat Kalimah yang dipimpin oleh Pak Jo? Tidak kiralah samada kedatangan anda itu sebagai tetamu ataupun sebagai seorang penuntut.

Berikut ini adalah beberapa perkara yang tidak mungkin anda dapati di gelanggang Pak Jo ataupun di dalam silibus pelajaran Silat Kalimah yang beliau “perturunkan” kepada para penuntutnya.

1 – Mahu belajar SILAT KALIMAH sehingga menjadi seorang “PENDEKAR”!?

Maafkan Pak Jo. Beliau sering menyebut: “Saya sendiri bukanlah pendekar ataupun juara, jadi bagaimana saya sendiri mampu melahirkan pendekar ataupun juara? Di sini silibus pelajaran akan tamat selepas 6 bulan latihan = 48 hari latihan = 2 x seminggu = 2 jam x 1 sessi latihan. Apakah mungkin seseorang itu jadi pendekar dalam jangka masa seperti itu ? Maka 6 bulan tempoh latihan ini memadailah (mencukupi) untuk menjadi anda tahu serba-sedikit bagaimana untuk membela diri dan memenagi pertempuran dan bukannya untuk menjadi seorang pendekar ataupun sang juara”.

2 – Mahu memiliki tubuh badan yang sasa seperti seorang ahli bina badan (bodybuilder) atau kuat seperti Badang?

Maafkan kami sekali lagi. Di gelanggang di mana Pak Jo mendidik kami tiada sebarang peralatan untuk tujuan itu. Seperkara lagi, menurut Pak Jo, Silat Kalimah sebagai sebuah silat yang terhasil dari gerak-geri semulajadi fitrah manusia biasa (yang bukannya “Superman” ataupun “Incredible Hulk”) dan sebagai sebuah Silat Melayu Asli, ia tidak menjadikan hal itu sebagai fokus utama.

Jika keperkasaan tubuh dan badan yang berotot sasa yang menyebabkan seseorang itu menang di dalam sesebuah pertempuran/pergaduhan, maka itu bermakna kita meletakkan sifat “TIDAK ADIL” kepada ZAT ALLAH SWT. Sedangkan DIA menciptakan manusia ini di dalam berbagai rupa fizikal.

Artinya, pelajaran Silat Kalimah yang ada pada Pak Jo hanyalah untuk menyelamatkan diri di situasi pergaduhan dan menguasi situasi itu serta memenanginya tanpa mengira apa pun saiz tubuh-badan anda.

Jika berotot sasa dan bertubuh perkasa menjadi faktor anda mampu memenangi sesebuah pertempuran, maka bagaimana jika anda berhadapan pula dengan lawan yang jauh lebih sasa, lebih kuat dan lebih besar-panjang saiznya berbanding diri anda?

3 – Anda mahu Pak Jo menunjukkan aksi-aksi silat yang dilakukan dengan pantas?

Pak Jo menjawab: “Apakah KEPANTASAN yang dikehendaki itu? Jika itu bermakna setiap buah yang dilakukan diukur masanya dengan pengukur masa maka itu akan melahirkan KELAM-KABUT. Kelam-kabut pula akan menyebabkan setiap gerak dan kaedah tidak dapat dilaksanakan dengan tepat. KEPANTASAN sebenarnya ialah setiap pergerakan itu dilakukan tanpa menggunakan kudrat (tenaga) yang banyak ke atas lawan dan hanya menggunakan apa yang diperlukan ketika itu”.

“KEPANTASAN juga bukanlah dengan melakukan sesebuah buah/aksi itu secara “one shot” dan sekaligus “tidak bermalam”. Bahkan sebenarnya ia hendaklah dilakukan setahap demi setahap, selangkah demi selangkah. Katakanlah sebiji buah silat itu perlu dilakukan dengan 4 langkah, maka setiap langkah itu sebenarnya sudah cukup mengajar kita untuk berwaspada dan menjangkakan respon dan refleks lawan serta sudah cukup untuk menghukum lawan”.

“Laju hang mai, laju hang pi. Pantas hang menderu, hang akan tewas. Laju jangan sampai kalut dan bocoq (bocor) kaedah. Tumakninah dan tertib jangan dilupa. Belajaq (belajar) tumbuk bagi kena. Pandang ke atas jangan lupa tanah yang dipijak. Tengok satu biaq (biar) nampak semua. Sukat itu wajib, sekat itu waspada. Akal ada jangan dibuang ke tepi. TUHAN itu sentiasa ada, sedetik pun usah dilupa”.

4 – Anda mahukan gaya seorang ahli sukan (athlete) ataupun komando?
Pak Jo menjawab: “Kebanyakan kita adalah manusia biasa yang bukannya ahli sukan ataupun komando. Kita sendiri punya banyak kerja dan komitmen lain. Sedangkan untuk menjadi seperti mereka perlukan satu latihan khusus yang memakan masa yang agak panjang. 6 bulan sessi latihan yang diperuntukan ini adalah untuk melahirkan seorang manusia biasa yang tidak tahu menggunakan anugerah ALLAH menerusi fizikal dan mentalnya sebelum ini kepada seorang hamba ALLAH yang dapat bersyukur kepada ILAHI di atas nikmat fizikal dan mentalnya yang dikurniakan-NYA”.

5 – Anda mahukan satu sessi latihan Silat yang dimulakan dengan beberapa aksi senaman “warm-up”, ada latihan menggunakan “punch bag” atau “Wooden Dummy ala Kung-Fu Yip Man”?

Maafkan Pak Jo. Ini adalah latihan Silat Melayu dan bukanlah ia latihan Tinju Barat (Western Boxing), Tomoi Siam (Muay Thai), Karate mahupun Kung-Fu.

Allahyarham Pak Yahya Said (Pak Ya) pernah diminta pandangannya mengenai pesilat yang berlatih menumbuk dan memukul benda-benda yang keras. Komen Pak Ya: “Itu semua adalah penderaan diri yang Islam melarang kita melakukannya”.

Pak Jo biasanya hanya akan melatih bagaimana untuk “warm-up” dengan beberapa latihan “senaman pelebat/pelampas”, “bunga tari” dan “Gerak Langkah (Jurus)” yang dilakukan dengan tenang dan rileks (santai). Di dalam latihan itu sendiri sudah banyak petua dan cara untuk menghadapi sesebuah pertempuran jarak dekat.

Jika anda tetap mahukan itu semua, Pak Jo tidak pernah menghalangnya. Tapi, silalah berlatih itu semua di tempat dan masa lain. Mahu berlatih “lempar dart”, “melastik”, “memanah” dan “menembak” pun tidak mengapa. Dua (2) jam masa yang diperuntukkan untuk setiap sessi latihan bukanlah untuk itu semua, bahkan untuk memperhalusi setiap tindak-tanduk berdasarkan latihan buah dan kefahaman teknik-teknik yang disampaikan.

Hakikatnya, pada diri manusia itu sendiri (struktur dan anggota tubuh badannya serta langkah-langkahnya bahkan pada pergerakannya secara fitrah sehari-hari) sudah tersirat berbagai manfaat yang sama dengan mereka yang biasa berlatih menggunakan “punch bag” dan “wooden dummy”. Namun berapa ramaikah yang mengerti?

6 – Anda mahukan sebuah silibus silat yang lengkap dengan berbagai buah seperti asas tepisan, asas pukulan, buah tangkapan, buah tempur (combat), buah gelanggang/pentas (lakonan) dan buah umum?

Pak Jo menjawab: “Yang ada pada Silat Kalimah hanyalah pelajaran Asas Tepisan-Pukulan dan Buah Tangkapan (Buah Jatuh). Semua yang dikatakan “Buah Combat” dan sebagainya sudah ada di dalam pelajaran Asas Tepisan-Pukulan dan Buah Tangkapan. Tidak perlu ia diasing-asingkan secara pelajaran khusus kerana ia menuntut masa latihan yang panjang dan sudah tentu tempoh 6 bulan itu tidak mencukupi”.

7 – Anda mahukan pelajaran silat yang mengandungi aksi-aksi “supernatural” @ “kebatinan” @ “tenaga dalam” @ “aksi luar biasa” @ “ilmu kebal” @ “ilmu jurus pukulan jarak jauh” @ “jampi-serapah”?

Maaf sekali lagi. Itu semua tidak diajar oleh Pak Jo. Yang dididik dan ditarbiyyah adalah untuk menjadi seorang manusia biasa yang waras akalnya dan senantiasa bergantung harap dan tawakkalnya kepada ALLAH TA’ALA dan bukannya manusia yang bergantung harap kepada jampi serapahnya, amalan-amalan hikmahnya atau kependekaran dan kelicikannya bersilat.

Pak Jo biasa mendidik para penuntutnya dengan katanya: “Tak ke mana pun semua amalan kebatinan itu dan semua kelicikan kita bersilat jika tiada doa dan pergantungan kita yang bulat serta penyerahan kita yang muktamad kepada Qudrat dan Iradat ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA”.

8 – Anda mahukan pelajaran Silat Kalimah yang mempunyai berbagai pelajaran senjata yang berbagai? Ada keris, tekpi, lembing, pedang, kerambit, perisai dan sebagainya?

Biasanya respon Pak Jo adalah: “Kita lebih memfokuskan senjata yang menjadi kegunaan harian. Yang tidak dianggap sebagai senjata tempur jika dibawa ke mana-mana. Tidak melambangkan bahawa diri kita ini adalah pendekar apabila ia diusung ke mana-mana. Biasanya secara fitrah, manusia tetap perlukan 3 alat ini untuk keperluan hidup dan ia tidak dianggap sebagai senjata (walaupun boleh digunakan sebagai senjata) iaitu: 1- Pisau, 2 – Golok, dan 3 – Tongkat”.

Pak Jo menyebut lagi: “Pak Ya sendiri memang ada berbagai silat yang beliau pelajari dan beliau sendiri dianggap pandai menggunakan tekpi. Namun yang beliau turunkan hanyalah SILAT KALIMAH”.

Katanya lagi: “Mahu belajar dan dibuat perbandingan senjata apa pun, boleh. Tapi tamatkan dulu semua pelajaran yang ada ini di dalam masa 6 bulan. Selepas itu, silakan jika ada sebarang cadangan untuk latihan dan silibus pelajaran. Silat ni bukan hak saya seorang, bahkan ia hak semua yang terlibat belajar dan mengajar. Kita bergerak di dalam JAMAAH. Apabila JAMAAH menetapkan hal itu perlu dan tidak bertentangan dengan Islam dan fitrah, kita sama-sama menjayakannya. Tiada apa-apa masalah pun. No hard feeling in my heart about all of these”.

9 – Anda mahukan Pak Jo menunjukkan aksi-aksi Silat Kalimah sebagaimana yang beliau fahami?

Maaf, ia tidak akan berlaku sekiranya anda cuba menonjol diri anda sebagai orang yang lebih tahu dari diri beliau. Bagi Pak Jo, beliau bukanlah pendekar ataupun seorang manusia yang hebat. Ramai orang lain yang lebih tahu dan lebih hebat berbanding beliau. Adapun Silat Kalimah yang beliau sampaikan adalah berdasarkan kefahamannya sendiri yang ditimba menerusi berguru, pengalaman dan kefahaman yang dipohon selalu ke hadrat ALLAH.

Artinya Silat Kalimah yang ada pada beliau ini adalah ibarat “KUEH APAM BALIK” yang dihasilkan adalah menurut kefahamannya tersendiri dan bukannya menurut kefahaman orang lain.

Pak Jo biasa menyebut: “Silat Kalimah yang saya bawa ini adalah ibarat kueh Apam Balik yang dihasilkan menurut citarasa dan kefahaman saya. Gelanggang saya ini pula ibarat sebuah gerai yang menjual kueh ciptaan saya. Maka apakah patut tiba-tiba datang seseorang ke gerai saya dengan hanya melihat kueh Apam Balik saya ini tanpa merasainya, lalu dia memberikan komen itu dan ini? Apa salahnya, rasalah dulu kueh saya ini dan kemudian jika ada sebarang komen, saya bersedia mendengarnya. Ataupun, rasailah terlebih dahulu kueh Apam Balik saya ini. Jika tidak berkenan di hati dan tidak lagi mahu membelinya, maka tiada salah pun”.

Apakah patut seseorang itu ke “gerai Pak Jo” tetapi menikmati “kueh Apam Balik ciptaan orang lain” ( bawak dari gerai lain ) dan tidak pula menghiraukan “kueh Apam Balik” yang tersedia di “gerai Pak Jo” itu?

Namun, “spesis” seperti ini sememangnya ada di mana-mana pun. Apakah orang seperti ini lupa akan pepatah Cina yang mafhumnya: “Kosongkanlah terlebih dahulu cawan anda, barulah anda dapat menikmati teh yang akan saya tuangkan ini”.

Kebanyakan para pelajar yang datang menuntut Silat Kalimah dari Pak Jo adalah mereka yang sudah biasa berlatih beberapa aliran Silat/Seni Tempur yang lain. Sebahagiannya pula sudah biasa berlatih Silat Kalimah ataupun Silat Cekak sebelum mereka datang pula kepada Pak Jo. Namun, segala ilmu dan pengalaman yang mereka ada itu mereka “letakkan ke tepi buat sementara waktu” agar jiwa-raga dan akal mereka dapat menerima dan menikmati pula kelainan seni dan keunikan cara yang ada pada Pak Jo (dengan izin dan rahmat ALLAH TA’ALA).

Sekiranya sikap ini dapat anda tonjolkan dan bukannya ego, insya-ALLAH apa sahaja Seni Tempur dan Bidang Pengetahuan akan dapat dikuasai oleh anda dengan sebaik-baiknya.

10 – Anda mahu Pak Jo mengajar anda dan mengikut kehendak anda?

Beberapa tahun lalu, Pak Jo pernah diminta membuka kelas Silat Kalimah oleh rakannya. Kata kawannya itu: “Hang buka kelas Silat Kalimah ni, Jo. Aku support hang. Meletup sana. Meletup sini ooo!. Kita dah ada 38 cawangan $*%@ (nama parti politik yang dah semakin hilang pengaruh) yang sedia nak tolong”.

Permintaan yang bermotif politik dan wang ringgit ini cukup membuatkan Pak Jo loya tekak dan meluat mendengarnya. Kata hati Pak Jo: “Oh, hangpa ingat aku tak tau. Lepas hangpa bagi aku itu dan ini, hangpa nak buat aku macam lembu kena cucuk hidung. Turut semua kehendak hangpa. Pigi daaaaa!!!”.

Itu bukanlah bermakna Pak Jo keras kepala ataupun sombong. Beliau keras kepala kepada setiap orang yang menjadikan diri sendiri tak ubah seperti THOGHUT dan beliau tegas di dalam berpegang dengan prinsip-prinsip hidupnya selagi tiada hujah yang kuat yang boleh mengubah pendiriannya itu.

Setelah anda mengetahui dan merenung kembali sedalam-dalamnya beberapa perkara di atas, maka tibalah masanya untuk anda bertanya pula kepada diri anda sendiri: “Apakah aku sudah bersedia untuk menziarahi ataupun menerima didikan daripada hamba ALLAH yang bernama Pak Jo ini?”.

Sekian

100% kredit kepada http://kelabsilatkalimah.wordpress.com/