5 Penyebab Web Anda Berjalan Lambat

Wednesday, October 3, 2012

5 Penyebab Web Anda Berjalan Lambat



Sekarang, kecepatan loading sebuah halaman Web sangat penting. Pengunjung biasanya tidak akan segan-segan menutup tab browser-nya jika tampilan Web Anda masih putih polos lebih dari 10 detik. Dan sekarang Google juga memasukkan faktor kecepatan loading untuk menentukan peringkat pencarian. Semakin cepat loading semakin bagus peringkat Anda di Google. Jika Anda memiliki sebuah Web yang waktu loading-nya lebih lama dibandingkan dengan Web lain, maka Anda mungkin bisa memperhatikan faktor-faktor tertentu. Faktor apa sajakah itu?

1. Lokasi Server

Pernahkah Anda menyadari di mana letak server Anda? Jika target utama pengunjung Web Anda adalah masyarakat Indonesia, akan lebih bijaksana Anda menyewa hosting Web dengan lokasi server di Indonesia alih-alih di Amerika Serikat sana. Lokasi server sangat berpengaruh pada kecepatan loading Web Anda secara keseluruhan.

2. Ukuran dan Format Gambar

Terkadang pengelola Web tidak menyadari jika dirinya meletakkan gambar yang ukurannya terlalu besar dari yang diperlukan. Misalnya, pengelola Web meng-upload file gambar berukuran 500 x 500 pixel ke atas server. Padahal ukuran yang perlu ditampilkan di layar hanyalah 100 x 100 pixel. Dan mereka lebih memilih setting ukuran gambar dengan setting width atau height dari gambar bersangkutan (baik dengan CSS ataupun atribut tag). Seharusnya jika ukuran gambar yang diperlukan hanya 100 x 100 pixel, maka pengelola Web seharusnya me-resize ukuran gambar terlebih dahulu baru di-upload.

Selain ukuran, jenis file gambar juga berperan penting. Gambar yang sama persis dan hanya berbeda format bisa memiliki perbedaan kilobytes yang signifikan. Jadi, pastikan simpan gambar dalam format PNG atau JPG terlebih dahulu untuk melihat ukuran mana yang memberikan hasil maksimal dengan ukuran file seminim mungkin. Berkurang beberapa kilobytes berarti berkurang waktu loading

Selain itu mungkin bisa mempertimbangkan menggunakan sistem sprite. Maksudnya sistem sprite adalah beberapa gambar yang digabung menjadi satu gambar besar. Tujuannya untuk memperkecil jumlah HTTP Request. Jika semua gambar ditaruh di satu file, maka hanya perlu memanggil sekali. Bandingkan jika ada 10 file gambar terpisah, maka Web Anda harus melakukan 10 kali HTTP Request.

3. CSS dan JavaScript

Salah satu penyebab Web melambat adalah terlalu banyaknya inline CSS atau inline JavaScript. Yang dimaksud dengan inline CSS atau JavaScript adalah sintaks CSS atau JavaScript yang ditulis langsung di dalam file HTML Dikarenakan adanya sintaks di dalam HTML, membuat ukuran HTML membengkak yang pada akhirnya membuat loading Web menjadi lama.

Solusi terbaik tentunya adalah memindahkan setiap sintaks CSS dan JavaScript ke file eksternal. Lalu untuk mengaksesnya cukup menulis

<script type=”text/javascript” src=”lokasi”></script>

<link type=”text/css” href=”lokasi” rel=”stylesheet” />

Kemudian untuk memaksimalkan kecepatan loading pada Web, kompres ukuran file JavaScript dan CSS sekecil mungkin dengan melakukan aplikasi khusus untuk mengkompres seperti YUI Compressor atau Minify. Aplikasi ini akan menghilangkan spasi dan enter serta comment pada JavaScript serta CSS sehingga ukuran file menjadi lebih kecil. Sebagai saran, simpanlah file yang asli supaya kelak perlu di-edit, lebih gampang.

4. Untuk performa maksimal letakkanlah JavaScript di bagian bawah dan CSS pada bagian atas.

Menggunakan Table Sebagai Layout
Biasanya Web yang sudah tua masih menggunakan tag table sebagai kerangka dasar tampilan Web. Hal ini masuk akal karena pada zaman dulu, CSS masih belum secanggih hari ini, sehingga untuk mengatur posisi layout suatu objek, sangat bergantung pada tabel. Tetapi hari ini semua sudah berubah. Semua orang memanfaatkan tag div untuk mengatur kerangka dasar Web, dan menggunakan CSS untuk memolesnya. Dan ini merupakan langkah yang paling efektif.

Sebuah tampilan Web yang sama persis, menggunakan sintaks <div> akan jauh lebih ringkas dibandingkan dengan <table>. Mengapa? Jika Anda perhatikan kode HTML pada Web berbasis table, akan terlihat bahwa sintaks table biasanya terdapat <table>, <tr> dan <td> yang bertebaran di mana-mana. Banyaknya tag-tag itulah yang membuat ukuran HTML ini meningkat, sehingga kecepatan loading menjadi lama.

Sintaks HTML yang Benar

Biasanya sintaks yang salah seperti kurangnya tag penutup atau kurang tutup kutip, bisa membuat browser kebingungan sehingga harus berusaha ekstra supaya dapat menampilkan Web dengan benar. Otomatis kecepatan loading akan menurun. Jadi pastikan sintaks HTML sudah benar dan berikan header document yang tepat sehingga tugas browser untuk me-render file HTML menjadi lebih gampang.

Baca juga, 5 Teknik SEO yang Akan Menghancurkan Blog Anda

0 comments:

Post a Comment