Di sekolah menengah kat kampung, ada satu silat yang diajar sendiri oleh Guru Penolong Kanan sekolah... beliau cuma namakan silat tu sebagai Silat Melayu. Ntah kenapa masa tu aku tak ‘termasuk’ silat tu akupun tak tau, mungkin takde kawan yang ajak join atau takde kawan yang aku boleh ajak join sekali.
Pertukaranku ke sekolah lain untuk ke tingkatan 4 telah menemukan aku dengan silat aliran Gayung Pancasila....dan di sekolah itulah untuk pertama kalinya aku bergelanggang silat. Cikgu-cikgu yang mengajarku semua baik-baik belaka. Disebabkan minatku pada silat, jarang aku miss latihan. Aku tak tahu banyak mana sebenarnya silibus Gayung Pancasila ni, yang aku tau cuma belajar, nak tanyapun sebab dah sememangnya tak tau dan tak reti nak tanya. Yang aku ingat cuma aku ada belajar langkah sembah buka gelanggang, tutup gelanggang, satu jurus tangan kosong, jurus pisau, jurus tongkat, 40 buah hidup atau buah pentas dan 40 buah mati.
Sepanjang latihan, sempat jugak la merasa tendangan sisi dari cikgu sampai hilang nafas sekejap, nasib baik cikgu cepat tolong, kalau tak dah naik ambulans berehat kat spital. Aku menghabiskan sesi persekolahan disitu dengan bawak balik parut kat atas pipi sebelah dengan mata akibat main buah pentas dengan partner....lama jugak parut tu menetap kat situ tapi nasib baik pastu ilang, kalau tak ilang hensem diriku yang dah memang separuh hensem nih.
Sekarang? Selepas hampir 20 tahun berlalu, ingat la sikit-sikit jurus dan buahnya. Mana ada partner nak berlatih. Tetapi pengalaman yang aku perolehi amat berharga, kerana itulah titik tolaknya aku mula meneroka dunia beladiri yang teramat luas ini.
Video terdiri 2 CD ini mendemonstrasikan berbagai teknik beladiri Afrika untuk pembelaan diri.
Seni beladiri dari Afrika tidak banyak dikenal. Mungkin cuma Capoeira Angola yang didengar, padahal masih banyak ragam beladiri khas benua ini. Selain beladiri tangan kosong, adapula beladiri bersenjata.
Sudah pernah nonton film Merantau kan? Nah, Anda pasti ingat dengan senjata yang satu ini. Ya, dalam salah satu adegan, Iko Uwais yang berperan sebagai jagoan di film itu memperagakan teknik pencak silat menggunakan karambit. 
Terdiri 3 Volume
Bagi Anda yang suka Kungfu Wing Chun, video ini pas buat Anda. Adalah Victor Gutierres, sifu Wing Chun asal Spanyol, yang memperagakan bagaimana teknik Wing Chun mulai dari Chi Sao dan Pak Sao hingga aplikasi pertarungan tangan kosong. 
Pencak silat sebagai warisan budaya nusantara, sudah dikenal di mancanegara. Salah satu bukti, bisa dilihat pada video ini.
Mau lihat?
Video Poomse ini diperagakan para Taekwondoin senior dari Kukkiwon, markas besar Taekwondo aliran WTF di Korea Selatan. Sangat bagus menjadi referensi para Taekwondoin. Visualnya menarik, setiap Poomse diulang hilang empat kali, disertai klip garis langkah dan aplikasi setiap Poomse. 
Hiroji Fukazawa, master Karate Wado-Ryu, memperagakan 15 Kata Wado-Ryu yang terdiri 5 Kata Dasar (Pinan Shodan, Nidan, Sandan, Yondan dan Godan) serta 10 Kata tingkat lanjut (Naihanci, Kushanku, Seishan, Jion, Niseishi, Jitte, Rohai, Wansu, Chinto dan Bassai).
Ketika memperkenalkan karate ke Jepang, Gichin Funakoshi awalnya hanya mengajarkan 16 Kata (rangkaian gerak / jurus) . Setelah aliran Shotokan berdiri, kemudian oleh Gigo Funakoshi (putra ketiga Gichin) dan Shigeru Egami (murid Gichin, kemudian mendirikan Shotokai) merumus
kan apa saja Kata yang dimasukkan dalam kurikulum aliran karate berlambang Tora No Makki ini. Perkembangannya kemudian, Shotokan (JKA) memiliki 26 Kata. 
Catatan : video ini produk lama (jadul), jadi gambarnya hitam putih.
Seru! 
Catatan : Karena video jadul, jadi video ini gambarnya hitam putih.
Wado-Ryu adalah salah satu dari empat aliran Karate terbesar di Jepang. Kombinasi Karate dan Jujutsu ini cukup banyak pengikutnya di seantero dunia.
Harganya cuma Rp 25 ribu 
