10 Pembunuh Bayaran Paling Sukses di Dunia

Ini adalah daftar pembunuh bayaran terkenal di seluruh dunia. Pembunuh ini telah melakukan pembunuhan sukses, dan harus memiliki siginfikasi politik atau nasional, dan harus bekerja sendiri dalam melakukan aksinya.

10. John Wilkes Booth

Pembunuh bayaran presiden amerika Abraham lincolen pada 14 april 1865 di Ford's Theatre di Washington DC, Booth adalah seorang aktor dan simpatisan Konfederasi yang bersekongkol dengan beberapa orang lain untuk membunuh Lincoln, Wakil Presiden Andrew Johnson, dan Sekretaris Negara William Seward Diharapkan bahwa kematian Lincoln dan pertama dua penggantinya akan melumpuhkan pemerintah Uni dan memungkinkan pemerintah Konfederasi, yang telah menyerah empat hari sebelumnya, untuk melanjutkan perang. Lincoln adalah presiden Amerika pertama yang dibunuh. Yang lainnya adalah James Garfield, William McKinley, dan John F. Kennedy. Booth menggunakan shot-tunggal Deringer kaliber 0,44 yang ditembakkan ke bagian belakang kepala Lincoln pada jarak dekat.

9. Balthasar Gerard

Membunuh Pangeran William I dari Orange, Count Nassau (juga dikenal sebagai William Diam) pada 10 Juli 1584. William menonjol dalam perjuangan kemerdekaan Belanda dari Spanyol di Belanda. Dia langsung terlibat (baik secara finansial atau sebagai pemimpin) dalam pertempuran yang memulai Delapan Tahun Perang. Gerard, seorang Prancis Katolik dan pendukung dari Phillip II percaya William telah mengkhianati kedua raja Spanyol dan agama Katolik. Gerard William ditembak di dada dari jarak dekat di rumah William di Delft. Banyak sejarawan yakin bahwa William dari Orange menjadi dunia pertama kepala negara yang akan dibunuh melalui penggunaan pistol.

8. Gavrilo Princip

Disebut "tembakan itu mengelegar mengelilingi dunia", kematian Archduke Franz Ferdinand dari Austria di tangan Princip memicu pecahnya Perang Dunia I. Tujuan politik pembunuhan itu untuk provinsi sempalan dari Austria selatan untuk membentuk sebuah negara yang terpisah (Greater Serbia atau Yugoslavia). Mobil Ferdinand diring-iringi dengan konspirator yang bersenajatakan pistol granat tangan. Meskipun meskipun mobil Ferdinan di iring-irigi dengan penjagaan yang ketatat tetapi mobil ferdinan berahasil diledakan dia terluka. Ketika mencoba untuk kabur untuk meninggalkan kota, sopir Ferdinand itu tampaknya salah belok dan tanpa sadar meluncur peluru Princip. Princip membakkan ke arah mobil dua kali, yang mencolok dan akhirnya membunuh Ferdinand dan istrinya, Sophie. senjata yang pilihan Princip adalah 7,65 x 17 mm Fabrique Nationale semi-otomatis.

7. Jan Kubis and Jozef Gabcik

Reinhard Tristan Eugen Heydrich adalah kepala Reichssicherheitshauptamt Jerman (RSHA), atau polisi rahasia Jerman, selama Perang Dunia II. Semakin banyak dikenal Gestapo adalah sebuah divisi dari RSHA. Pada tanggal 27 September 1941, Heydrich diangkat sebagai gubernur militer dari Protektorat Bohemia dan Morovia (Cekoslovakia). Heydrich kebrutalan dan kekejaman kepada orang-orang Ceko dan orang Yahudi pada umumnya mendapat dia julukan Jagal dari Praha, Musik Beast, dan Hangman. Heydrich begitu sukses dalam perdamaian dari tanah Ceko bahwa Hitler dianggap membuatnya gubernur Paris. Ketika intlegen ingris mendengar hal ini, diputuskan bahwa Heydrich harus disingkirkan dengan segala cara. Lahirlah Operasi Anthropoid Kubis dan Gabcik dimana prajurit Czechslovakian yang melarikan diri negaranya awal tahun 1941. Setelah dilatih oleh Inggris mereka diterjunkan di dekat Praha untuk melakukan penyergapan ketika Heydrich menyetir menuju Castle pada tanggal 27 Mei 1942.Setelah tembakan Gabcik meleset, Kubis melemparkan granat anti-tank kedalam mobil Heydrich, dan meledak ke sebalah kursi mobil Heydrich. Heydrich meninggal dunia sebelas hari kemudian karena septikemia, mungkin dari bulu kuda yang digunakan dalam jok tersebut. Ini adalah pembunuhan Sekutu hanya sukses dari seorang tokoh terkemuka Nazi selama Perang Dunia II.

6. Charlotte Corday

Jean-Paul Marat dibunuh pada tanggal 13 Juli 1793. Marat adalah seorang tokoh kunci dalam Revolusi Perancis dan diangkat sebagai martir setelah kematiannya. Dia mencapai hampir kursi kesucian dan patung dirinya benar-benar menggantikan salib di banyak gereja di Paris. dukungan-Nya dari Pembantaian September dan dimemulai dari Teror Pemerintahan reputasinya, ternoda dan ia dilihat sebagai suatu moster revolusioner di Kekaisaran Kedua. Sementara itu, Corday sebenarnya karena membunuh Marat, meskipun selama Kekaisaran Kedua ia dianggap sebagai pahlawan Perancis. Marat menderita penyakit kulit yang tidak diketahui (mungkin herpetiformis dermatitis) setiap harinya dia dibantu untuk duduk di kamar mandi yang dingin. Ia menghabiskan tiga tahun terakhir hidupnya melakukan sebagian besar bisnisnya dari bak mandi nya.
Setelah memperoleh pintu masuk untuk betemu Marat (sementara dalam mandi) untuk memberitahukan pada pemberontakan direncanakan Girondist, Corday Marat menikam dada dengan pisau makan malam yang baru ia beli, langsung menusuk jantung, aorta, dan ventrikel kiri. Saya masukan Corday dalam daftar ini karena pentingnya sejarah Revolusi Perancis dan karena dia adalah pembunuh-satunya perempuan yang saya temukan dalam penelitian saya.

5. Nathuram Godse


Mahatma Gandhi dibunuh pada tanggal 30 Januari, 1948. nama sebenarnya adalah Mohandas Gandhi Karamchand Gandhi, Mahatma adalah serupa kehormatan India "Yang Mulia". Godse adalah anggota dari Mahasabha Hindu, sebuah organisasi nasionalis Hindu bertentangan dengan Liga Muslim dan sekuler Kongres Nasional India. Alasan untuk pembunuhan itu umumnya dikaitkan dengan dukungan Gandhi dari Pemisahan India dan melemahnya India dengan menekankan pada pembayaran ke Pakistan. Godse percaya Gandhi mengorbankan kepentingan Hindu dalam upaya untuk menenangkan kelompok-kelompok minoritas, yaitu Muslim. Godse membunuh Gandhi di Gedung Birla di New Dehli. Godse mendekati Gandhi, membungkuk kepadanya, kemudian menembaknya tiga kali dalam jarak dekat dengan pistol Beretta semi-otomatis.

4. Felix Yusupov

Mungkin yang paling menarik, atau aneh setidaknya, pembunuhan yang bersejarah. Pada 16 Desember 1916 sekelompok bangsawan yang dipimpin oleh Pangeran Felix Yusupov dan Grand Duke Dmitri Pavlovich Grigori Rasputin dibunuh. Menurut legenda, Rasputin diracun, ditembak, dipukuli, dan akhirnya dilemparkan ke dalam sebuah sungai es di mana ia akhirnya ia menyerah mati. Para konspirator, setelah memutuskan bahwa pengaruh Rasputin atas Tsarina Alexandra (istri Tsar Nicholas II) terlalu berbahaya ancaman bagi kekaisaran, Rasputin pertama diracuni dengan sianida "yang cukup kuat untuk membunuh tujuh orang". Ketika tidak terpengaruh oleh racun itu, Yusupov menembak Rasputin dari belakang dengan pistol. Yusupov kemudian meninggalkan tubuh Rasputin untuk berkonsultasi dengan yang lain. Ketika mereka kembali ke tubuh, Rasputin meraih tangan Yusupov dan berbisik, "anak nakal Anda" ke telinganya sebelum melemparkan dia melintasi ruangan dan berlari keluar. Saat ia berlari keluar, dia ditembak tiga kali lagi. Kelompok itu mengikuti dia keluar dan menemukan dia masih berjuang untuk melanjutkan hidupnya. Mereka kemudian memukuli Rasputin, membungkusnya pada sheet, dan melemparkan dia ke sungai Neva. Tiga hari kemudian, tubuhnya ditarik dari sungai dan diotopsi.Penyebab kematian ditemukan hipotermia dan lengannya ditemukan dalam posisi tegak seolah-olah ia mencoba melemparkan cakar jalan es. Perlu dicatat bahwa Rasputin telah selamat dari upaya pembunuhan sebelumnya. Pada tanggal 14 Juni 1914, Khionia Guseva Rasputin ditikam di bagian perut, dan isi perut menggantung. Rasputin pulih setelah operasi intensif dan dikatakan hidup bahwa "jiwa terkutuk ini muzhik ditaburkan di tubuhnya.

3. Lee Harvey Oswald

Mungkin yang paling diperdebatkan dan kontroversial dari semua pembunuhan adalah Oswald's November 22, 1963 pembunuhan presiden Amerika John F. Kennedy. Sebuah diakui Marxis, Oswald adalah mantan angkatan laut yang beremigrasi ke Uni Soviet pada Oktober 1959. Ia kemudian kembali ke Amerika Serikat pada 1962, menemukan kehidupan di Uni Soviet menjadi kurang seperti yang harapkan. Setelah melayang melalui berbagai pekerjaan (dan satu percobaan pembunuhan yang gagal terhadap Jenderal Edwin Walker), Oswald berakhir di Dallas / Ft. Worth area di mana dia membunuh Kennedy. Oswald menembak Kennedy dari jendela lantai enam dari Texas pelajaran Depository (mana Oswald bekerja) sebagai iring-iringan presiden melewati Dealey Plaza di Dallas, TX. Oswald menggunakan Mannlicher-Caracano senapan dibeli melalui mail order awal tahun itu. Aku menghitung sepuluh teori terpisah sekitar pembunuhan Kennedy, termasuk KGB, CIA, dan keterlibatan Mafia, beberapa orang bersenjata, dan imposters untuk kedua Oswald dan Kennedy.

2. Andrei Lugovoi

Lugovoi adalah manusia yang diyakini telah meracuni Alexander Litvinenko Valterovick dengan Polonium-210 pada tanggal 1 November 2006. Hal ini penting karena Litvinenko adalah korban pertama dari sindrom radiasi akut atau keracunan radiasi, pembunuhan "pertama nuklir".Litvinenko diperkirakan diracuni sementara minum teh dengan Lugovoi dan Dmitiri Kovtun.Litvinenko adalah kritikus keras dari pemerintah Rusia dan Presiden Rusia Vladimir Putin, dan saat ini sedang menyelidiki kematian Anna Politkovskaya, seorang wartawan Rusia dikenal oposisi ke pemerintahan Putin yang ditemukan terbunuh pada tahun 2006.

1. Marcus Julius Brutus

Menurut pendapat saya, pembunuhan yang paling terkenal dalam sejarah. Brutus, dan sebanyak enam puluh atau laki-laki lebih, Gaius Julius Caesar ditikam sampai mati pada tanggal 15 Maret, 44 SM, "Ides Maret". Caesar adalah diktator militer Roma awal sekitar 50 SM, tetapi hubungannya dengan Senat Romawi diperdebatkan, untuk sedikitnya. Brutus, teman Julius, tapi Senator pertama bersekongkol dengan Senator lain untuk membunuh Kaisar karena mereka takut kekuasaan tumbuh itu akan membuat usang Senat. Seharusnya, kata-kata terakhir Kaisar saat dia terbaring sekarat di tangga dari Forum itu, "Et tu, Brute" yang secara kasar diterjemahkan sebagai "? Kau juga, Brutus?"

Sumber: http://terselubung.blogspot.com/2012/01/10-pembunuh-bayaran-paling-sukses-di.html

10 Pembunuhan Paling Sukses Dalam Sejarah Dunia

Assasination adalah pembunuhan seorang individu yang biasanya seorang yang terkenal seperti selebriti, politisi, tokoh agama atau orang penting. Biasanya motifnya sangat jelas seperti kecemburuan, politik atau pandangan secara agama, pembunuhan kontrak, balas dendam dan sebagainya. Berikut adalah 10 pembunuhan paling sukses dalam sejarah dunia.

10. Alexander Litvinenko

Alexander Litvinenko adalah seorang agen KGB Rusia, tidak sepakat dan mungkin agen M16. Pada 1 November 2006, Litvinenko jatuh sakit setelah makan di restoran sushi Itsu di London. Dia baru saja menerima bukti tentang pembunuhan lain ketika ia sedang makan di restoran. Pada 3 November, kondisi Litvinenko memburuk dan ia langsung dibawa ke Rumah sakit Barnet di London. Ia meninggal 3 minggu setelah dirawat dari penyakit sindrom radiasi akut yang muncul dari radioaktif polonium-210. Insiden ini menghasilkan banyak ulasan media karena sedikit mirip dengan kasus di film mata-mata Hollywood. Sekarang dinyatakan bahwa Litvinenko diracun dengan segelas teh di kamar hotelnya. Tidak ada yang menghukum pembunuhnya. Muncul dugaaan bahwa pembunuhan ini dilakukan oleh pemerintah Rusia. Litvinenko meninggal pada usia 44.

9. Lee Harvey Oswald

Lee Harvey Oswald adalah mantan marinir yang dituduh oleh pemerintah Amerika Serikat sebagai orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan Presiden John F. Kennedy. Terlepas dari benar atau tidaknya, Oswald sendiri terbunuh 2 hari setelah penembakan presiden di ruang bawah tanah markas besar kepolisian Dallas oleh Jack Ruby, seorang pemilik klub malam dan dikaitkan dengan kejahatan terorganisir. Ruby terlihat sangat kesal dan marah oleh pembunuhan presiden dan menuntut pembalasan. Oswald tertembak 24 November 1963 dan meninggal pada malamnya di umur yang ke 24.

8. John Lennon

John Lennon adalah salah satu dari pendiri band The Beatles, yang telah sukses secara mendunia sebagai anggota band dan sebagai aktifis perdamaian. Pada 8 Desember 1980, Lennon berada di New York City. Ketika ia kembali ke hotel ada seorang pria yang memanggil namanya. Ketika Lennon berbalik arah, pria tersebut menembak Lennon 4 kali. Lennon pun tersandung ke dalam hotel dan pingsan. Setelah menembak, pembunuhnya, Mark David Chapman menjatuhkan senjatanya dan duduk di jalanan, menunggu untuk ditangkap. Ia pun dijatuhi hukuman atas pembunuhan dan masih berada di penjara hingga saat ini. Motif pembunuhannya masih tidak jelas.

7. Robert F. Kennedy

Senator Amerika Serikat Robert F. Kennedy adalah adik dari John F. Kennedy. Ia ditembak pagi hari pada 5 Juni 1968 oleh seorang pria bernama Sirhan Sirhan. 1 hari kemudian, Kennedy meninggal di rumah sakit. Ia ditembak 4 kali dari jarak yang sangat jelas. RFK seperti yang sering diketahui adalah seorang kandidat presiden dari partai Demokrat. Tidak diketahui motif Sirhan dalam melakukan penembakan, namun, muncul asumsi bahwa ia adalah seorang teroris Palestina yang ingin melakukan balas dendam atas bantuan Amerika ke Israel pada perang 6 hari tahun 1967. Kennedy meninggal di usia 42 tahun.

6. Malcolm X

Malcolm X, yang dikenal juga sebagai Malcolm Little adalah seorang menteri Muslim berkulit hitam. Ia sering terlihat sebagai seseorang dibalik Black Power Movement pada 1960an dan 1970an dimana orang Amerika keturunan Afrika bertindak radikal dan menuntut kebebasan dan persamaan hak sebagai seorang Amerika. Malcolm pernah menjadi seorang anggota Negara Islam, namun, ia telah menjadi Sunni Muslim. Kemudian, berdasarkan ini, Negara Islam memberikan perintah untuk membunuh Malcolm X. Pada 21 Februari 1965, Malcolm sedang berpidato ketika seorang pria menerobos kerumunan massa dan menembak Malcolm dengan shot-gun, 2 pria lain kemudian ikut menembak Malcolm sehingga Malcolm menerima total 16 tembakan. Ketiga pelaku adalah anggota dari Nation Of Islam. Walaupun sering dilihat sebagai seorang yang radikal dan melawan, dunia merasa simpati atas penembakan Malcolm. Malcolm X meninggal di usia ke 39.

5. Martin Luther King Jr.

Martin Luther King adalah tokoh utama dibalik gerakan atas hak sipil warga Amerika. Gerakan tersebut dibuat untuk menghapus diskriminasi ras atas warga kulit hitam di Amerika. King sendiri merupakan orang kulit hitam. Pada 4 April 1968, ketika sedang berdiri di balkon di lantai 2 kamar motelnya, King tertembak. Setelah kejadian itu terjadi, terjadi kerusuhan di 60 kota di Amerika, 5 hari kemudian, presiden Johnson mengumumkan hari perkabungan. 2 bulan kemudian, pelaku penembakan yang bernama James Earl Ray, ditangkap di London dan di ekstradisi ke Tennese dimana ia terbukti melakukan pembunuhan atas King. Ray adalah orang kulit putih yang menentang gerakan yang dilakukan King.

4. Abraham Lincoln

Abraham Lincoln adalah presiden Amerika ke 16 yang memegang masa jabatan dari 1861 sampai saat dia meninggal pada tahun 1865. John Wilkes Booth adalah mata-mata konfederasi yang menjadi marah pada presiden karena ia mendukung kebebasan orang Afrika-Amerika. Ia pun bertekad melakukan pembunhan presiden. Pada 14 April 1865, Lincoln pergi ke teater. Dengan hanya ada 1 bodyguard yang berada di teater, Booth mendapatkan kesempatannya. Ia menunggu hingga tawa memenuhi ruangan dan menembak presiden tepat di kepala. Booth pun kabur dan tertangkap serta tertembak 12 hari kemudian. Lincoln berusia 56 pada saat kematiannya.

3. Julius Caesar

Julius Caesar adalah figur militer dan politik Roma pada abad 1 sebelum masehi. Ia adalah seorang pemimpin militer yang sukses dan memiliki banyak kesuksesan ketika memulai perang sipil di republik Roma. Setelah itu, ia memproklamirkan dirinya sebagai diktator. Namun, beberapa senator di Roma tidak suka dengan apa yang Caesar sudah lakukan dan merencanakan pembunuhan di Ides of March. Ketika berjalan melewati Teater Pompey, Caesar dihentikan oleh sekelompok senator untuk membaca rekening palsu yang diduga berisi tentang pemberian kekuasan kembali kepada senat. Setelah itu Caesar ditusuk. Menurut catatan sejarah, disitu hadir 60 senator. Setelah Caesar ditusuk, ia pun berusaha lari namun terjatuh dan ditusuk kembali di tanah berkali-kali. ia menderita 23 luka tusukan. Kematiannya menghakiri Republik Roma dan memunculkan kerajaan Roma. Pada waktu meninggal, Caesar berusia 57 tahun.

2. Franz Ferdinand

Bangsawan Austria Franz Ferdinand, dan oleh sebab itu ahli waris dari tahta Austria secara seksama menjadi katalisator dimulainya perang dunia 1. Pada 28 Juni 1914 dia dalam kunjungan ke Sarajevo, yang pada waktu itu merupakan teritori Austria. Ketika mengendarai mobil kap terbuka, ia dan istrinya Sophie ditembak oleh anggota dari The Black Hand yang merupakan grup Serbia yang menginginkan kemerdekaan untuk semua negara dibawah kekuasaan Austria-Hungaria. Perang dunia 1 dimulai 2 bulan setelah penembakan. Pada waktu pembunuhannya, Ferdinand berusia 50 tahun.

1. John F. Kennedy

John Fitzgerald Kennedy merupakan presiden ke 35 dari Amerika Serikat. Ia menjabat dari 20 Januari 1961 sampai wafatnya pada 22 November 1963. Pemerintahannya merupakan pemerintahan yang memiliki event paling banyak. The space race, American Civil Rights Movement, Cuban Missile Crisis, the building of the Berlin Wall, and the beginning of the Vietnam War merupakan peristiwa yang terjadi pada masa pemerintahannya. Walaupun banyak sekali saksi dalam pembunuhannya, banyak sekali hal yang membingungkan pada waktu kematiannya[Kennedy] sampai hari ini yang membawa banyak hal mencurigakan suatu konspirasi. Sesaat sebelum 12;30pm, Kennedy yang sedang berjalan melewati Dallas dalam limousine terbuka, 3 tembakan terlepas dari rifle bertenaga besar, yang semuanya mengenai presiden. Kennedy meninggal kemudian di rumah sakit. Lee Harvey Oswald[nomor 10] bertanggung jawab atas pembunuhan presiden. Pembunuhan ini memiliki banyak konspirasi teori, terutama sampai kematiannya Oswald tetap mengaku tidak bersalah. Terdakwa-terdakwa lainnya antara lain FBI, Cuba, CIA atau Uni Soviet. Banyak orang percaya adanya konspirasi dari kelompok ini. Tidak pernah ditemukan bukti bahwa Oswald bekerja sendirian, atau ia terbukti terlibat dalam pembunuhan. Dari sekian banyak investigasi, kasus pembunuhan ini masih tertutup misteri.

Sumber: http://awesome-valen.blogspot.com/2010/12/assasination-adalah-pembunuhan-seorang.html