Wednesday, July 11, 2012

Senban Shuriken Kihon

Shuriken adalah salah satu senjata rahasia para shinobi alias ninja. Berbahan besi, berbentuk bintang dengan ujung lancip dan sisi tajam. Efektif digunakan sebagai senjata lempar.

Dalam video ini Stephen K Hayes, salah seorang tokoh Ninjutsu aliran Togakure-Ryu, murid dari Massaki Hatsumi, mengajarkan kepada Anda bagaimana menggunakan shuriken. Pelajaran mulai dari pengetahuan tentang shuriken, teknik memegang, melempar dan simulasi penerapan teknik untuk melatih akurasi atau ketepatan lemparan.

Format DVD harga Rp 30 ribu


Esfiha Jiu-Jitsu

 

Ze Mario Esfiha adalah seorang petarung Brazilian Jiu-Jitsu yang pernah 3 kali menyandang juara dunia BJJ level blackbelt. 

Melalui video terdiri 5 volume ini, Esfiha mengajarkan sejumlah teknik side control, half guard (no gi), passing the butterfly guard (no gi) dan lainnya.

Terdiri 5 Volume
Rp 125 ribu

Hapkido Bong Soo Han

Bong Soo Han adalah seorang tokoh Hapkido yang turut mengembangkan seni beladiri Korea ini ke Amerika. Selain mengajar Hapkido, ia juga menulis buku, membuat video dan bermain di film layar lebar.

Video ini merupakan kurikulum Hapkido per sabuk. Bagi Anda yang ingin belajar, video terdiri 5 volume ini mengajarkan teknik-teknik untuk sabuk Biru, Coklat, Coklat Strip, Merah Strip dan Hitam.

Harga 5 Volume Rp 125 ribu
(Video ini hanya bisa diputar di komputer)



Thursday, July 5, 2012

Pengajian Kerezekian menjelang memasuki Bulan Ramadhan di Pusat

Menurut informasi dari sahabat TS Sdr. Mustofa Al Bangkalani semalam pengajian Kerezekian dihadiri banyak anggota di kediaman Pembina Jukong Bangkalan Madura. Alhamdulillah serentak di Indonesia seluruh cabang/ranting/unit latihan juga menggelar pengajian yang diberikan info terlebih dahulu melalui sms dari pusat: Ust. Makruf.

Pengajian dan Pergantian Kepengurusan Pengajian Kerezekian Cabang Jakarta- Bekasi

Minggu 24 Juni 2012, sekitar Pkl. 09.00 s.d 13.00 WIB Pengurus Pengajian Jakarta dan Bekasi menggelar pengajian Kerezekian dan Pergantian Pengurus di tempat Ketua Cabang Jakarta Bapak Ruseno. Pada pengajian ini sekaligus diadakan pertemuan pergantian kepengurusan pengajian kerezekian yang memang sudah berakhir kepengurusannya untuk regenerasi kepengurusan baru. Rencananya pengajian ini akan

Wednesday, July 4, 2012

10 Momen Tak Terlupakan di EURO 2012

Piala Eropa 2012 yang dihelat di Polandia dan Ukraina telah berakhir, meninggalkan banyak momen dan cerita buat dikisahkan dan dikenang. Dilansir dari berbagai sumber, inilah 10 momen menarik sepanjang pagelaran Piala Eropa 2012, yang mungkin takkan terlupakan:

1. Laga pembuka: Polandia versus Yunani



Setelah kedua tim adu jual beli serangan, sebuah peluang emas di dapat Dimitris Salpingidis. Pemain Yunani tersebut telah berhadapan satu lawan satu dengan Wojciech Szczesny. Tetapi dengan sigap kiper Arsenal tersebut memotong laju Salpingidis yang hendak melewatinya. Sayang, usaha Szczesny justru mengenai kaki Salpingidis.

Wasit Carlos Velasco Carballo kemudian tanpa ampun langsung mengganjarnya dengan kartu merah dan memberikan penalti untuk Yunani. Szczesny lalu keluar, kiper pengganti, Przemyslaw Tyton masuk. Dan apa yang terjadi kemudian? Tyton berhasil memblok tendangan penalti kapten Yunani, Giorgios Karagounis. Sejak itu Szczesny barangkali mulai mengerti arti sebuah ironi.

2. Shevchenko, Pesona Veteran

Shevchenko, Pesona Veteran

Usianya telah 35 tahun. Sebagian pengamat bola menilainya sudah layak pensiun. Tetapi Andriy Mykolayovych Shevchenko sepertinya paham bahwa usia hanya soal angka.

Dua golnya ke gawang Swedia dalam laga perdana grup D Piala Eropa 2012 seakan menjadi bukti bahwa ia masih mengerti cara mempermalukan kiper lawan. Dan Andreas Isaksson menjadi korban gol terakhir Sheva di turnamen internasional.

3. Petir di Donbass Arena

Petir di Donbass Arena

Bagaimana rasanya jika ada petir menggelegar ketika bermain sepakbola? Tanyakan kepada pemain Prancis dan Ukraina. Dalam laga pamungkas grup D Piala Eropa 2012 tersebut sebuah petir menggeledek di menit 55.

Saat itu cuaca memang tengah tak bersahabat di Donbass Arena, Donetsk. Tetapi pertandingan mesti tetap dilaksanakan sampai akhirnya sebuah petir tergaris di langit membuat kedua tim mesti lari tunggang langgang. Pertandingan dihentikan hampir selama satu jam, kemudian dilanjutkan lagi.

4. Provokasi Suporter Rusia

Provokasi Suporter Rusia

Kemunculan Spanduk raksasa "This Is Russia" di National Stadium saat pertandingan antara Rusia melawan Polandia, menjadi salah satu bukti cacat penyelenggaraan Piala Eropa 2012.

Spanduk ini sengaja dibentangkan oleh para suporter Sbornaya sebagai sebuah bentuk propaganda politik terhadapa suporter Polandia, dim ana pada saat Perang Dingin, Rusia pernah menginvasi Polandia. Pasca pertandingan, kedua suporter bertarung diluar stadion. Hasilnya: 24 orang luka-luka dan 184 orang ditangkap.

5. Belanda 'Singa Ompong'



Seperti biasa, Belanda datang ke Piala Eropa sebagai salah satu unggulan. Dengan deretan pemain berkualitas yang merata di tiap lini yang tak berbeda seperti kala mereka menuju final Piala Dunia 2010, Belanda menempati status sebagai calon juara.

Tetapi prediksi adalah omong kosong yang tertunda. Berada dalam grup neraka (B) bersama Denmark, Portugal, dan rival abadi mereka, Jerman, Belanda mesti pulang dengan menerima tiga kekalahan dari tiga tim tersebut. Belanda pun pulang kampung. Pelatih Bert van Marwijk mengundurkan diri pasca turnamen.

6. Ashley dan Petaka Inggris



Inggris kembali bertemu kutukan mereka dalam babak adu penalti. Kali ini mereka menemuinya dalam babak perempatfinal melawan Italia. Dan ketika penalti Ashley Young menerapa mistar gawang, lalu eksekusi Ashley Cole ditangkap Buffon, seluruh dunia tahu bahwa Inggris mesti punya psikiater khusus adu penalti.

Satu poin menarik dari babak adu penalti Inggris dan Italia tersebut: Ashley Young dan Ashley Cole bukanlah saudara kembar.

7. Sensasi Pirlo

Sensasi Pirlo

Andrea Pirlo memperlakukan bola dalam babak adu penalti Italia versus Inggris seperti Ted Kaczynski yang tengah mempermainkan FBI dengan sebuah bom rakitan miliknya: tenang, dingin, dan eksplosif. Dan kiper Joe Hart paham betul rasanya seperti apa.

Ketika Pirlo memilih untuk mencungkil bola tepat kearah tengah dengan pelan dan anggun--yang mengingatkan kita kepada Antonin Panenka--, Hart justru loncat ke sisi kiri. Pelajaran moral untuk Hart: jangan mengumbar senyum terlalu lebar saat adu penalti.

8. Fenomena Tiki Taka

Fenomena Tiki Taka

Jelang bertemu Spanyol di babak final Piala Eropa 2012, beberapa media di Italia kompak mengatakan bahwa Spanyol adalah tim yang membosankan. Mereka berpendapat bahwa dominasi Spanyol dalam tiap pertandingan justru mematikan esensi sepakbola itu sendiri.

Spanyol lantas mendekonstruksi semua pendapat tersebut. Di balik gaya Tiki-Taka yang mereka mainkan, terselip sebuah formula jitu yang membuat mereka menjadi tim terbaik yang pernah ada sepanjang sejarah sepakbola: bermain dengan "false 9" alias tanpa striker murni.

Hasilnya? Italia mereka pecundangi 4-0 di final. Tetapi ada benarnya juga pendapat yang mengatakan Spanyol membosankan. Tiap mereka bertanding, (kemenangan) mereka selalu mudah ditebak.

9. Super Mario Balotelli

Super Mario Balotelli

Dalam Piala Eropa 2012 Mario Balotelli memberi kita tiga pelajaran penting. Pertama, jangan biarkan orang berbuat rasis kepadamu. Kedua, bungkam semua para tukang kritik permainanmu di sebuah turnamen dengan mencetak dua gol ke gawang salah satu tim terfavorit. Ketiga, jangan pernah sekalipun melupakan orangtua ketika kamu telah berhasil meraih sesuatu yang berharga.

Ya, meski Italia gagal menjadi juara dan Balo menangis sesenggukan di lapangan usai pertandingan final melawan Spanyol, Silvia Balotelli, ibu angkatnya, memberikan Balo "piala" lain yang jauh lebih sakral daripada trofi Henri Delaunay itu: rasa bangga.

10. Suporter Irlandia yang Membanggakan

Suporter Irlandia yang Membanggakan

Bagaimana suporter Irlandia terus bernyanyi "Fields of Athenry" tanpa henti untuk tim nasionalnya yang tengah dipermak Spanyol 4-0 dalam laga kedua grup C Piala Eropa 2012, membuat sepakbola seperti bukan cuma soal adu mentereng data statistik, melainkan sebuah sikap lapang dada yang luwes dan ajeg, bahwa meski kalah dengan telak sekalipun, mereka telah melawan sekuat-kuatnya, dengan cara yang sehormat-hormatnya.

Baca juga: 10 Pemain Bintang Paling Terkenal di Euro 2012 dan 10 Negara Unggulan di Piala Eropa (Euro 2012)

sumber: http://arhamvhy.blogspot.com/2012/07/10-momen-tak-terlupakan-piala-eropa-2012.html

10 Tips Dalam Bermain Gitar

10 Tips dalam Bermain Gitar

Anda harus memahami apa yang Anda mainkan pada gitar Anda jika Anda benar-benar ingin selalu berkembang. Tidak peduli apa tingkat anda, karena selalu ada sesuatu untuk dipelajari.

"Tidak ada tindakan yang lebih bijaksana daripada pemikiran, pemikiran yang ada adalah lebih bijaksana daripada pemahaman.".

1. Pelajari beberapa teori musik.
Saya tidak mengatakan Anda harus belajar musik secara profesional, mungkin Anda bermain gitar hanya untuk hoby, tetapi ada beberapa hal dasar yang setiap pemain gitar harus tahu apa pun yang tujuannya, seperti: nilai not, catatan nama di fretboard , interval, kord dll akan membentuk kosakata musik Anda dan Anda akan tahu apa yang harus dikatakan ketika berbicara dengan sesama musisi.

2. Mengatur sesi latihan.
Fokus pada hal-hal yang tidak dapat Anda lakukan, bukan yang dapat Anda lakukan dengan sempurna. Idealnya setiap sesi latihan harus mencakup beberapa teori musik, teknik dan pelatihan telinga karena semuanya terkait dan berkontribusi terhadap pembangunan dan pengertian sebagai gitaris.

3. Ketahui apa yang ingin Anda lakukan dengan permainan gitar Anda.

Tanpa mengetahui apa tujuan Anda dan apa yang ingin Anda capai, anda akan menjadi seperti sebuah perahu yang mengambang secara acak di laut. Tujuan Anda mungkin berubah di sepanjang jalan, itu sangat normal, tetapi tetapkan tujuan yang ingin Anda capai, dan itulah yang akan memberikan arah dalam berlatih dan bermain.

4. Bermainlah dengan Santai.
Ini adalah saran yang akan diberikan oleh setiap pemain gitar untuk Anda. Otot santai adalah otot cepat. Ketika belajar teknik baru cobalah untuk bermain lambat dan menyadari tubuh Anda saat Anda memainkannya. Mengembangkan ketegangan saat Anda bermain gitar akan menyakiti Anda tanpa tahu apa yang memukulmu.

5. Mengembangkan pelatihan telinga Anda terus-menerus.
Memiliki keterampilan telinga yang baik dan dikembangkan akan menempatkan Anda di atas pemain gitar yang fokus pada kecepatan dan teknik, tanpa mengetahui apa yang harus dilakukan dengan mereka. Ini juga merupakan faktor penting ketika datang untuk improvisasi dan menulis lagu.

6. Mengajari orang lain bagaimana untuk bermain.
Memberikan pengetahuan Anda kepada orang lain akan membuka banyak pintu dan membuat Anda berpikir berbeda tentang segala hal! Pikirkan Anda tahu semua itu adalah tentang skala besar ... pikirkan lagi. Anda akan ditanya pertanyaan yang tidak pernah terpikirkan dan mengajarkan konsep yang berbeda, memaksa Anda untuk mencari cara baru untuk melihat gitar.

7. Bergaullah dengan pemain gitar yang lebih baik.
Anda harus banyak belajar dari mereka yang lebih berpengalaman dari Anda. Bertanyalah pada mereka, melihat mereka bermain dan mencoba untuk meniru segala sesuatu yang mereka lakukan.

8. Belajar dengan guru.
Banyak pemain memulai dengan mengajarkan diri mereka sendiri. Seorang guru yang baik dapat memastikan anda untuk belajar kebiasaan yang tepat dan menetapkan tujuan untuk menjaga anda di jalur yang benar.

9. Berlatih dengan metronom.
Tanpa rasa apa-apa ritme yang stabil akan terdengar baik, karena musik merupakan perpaduan antara melodi dan irama. Metronom adalah juga alat yang sangat diperlukan untuk mengukur kecepatan Anda tentang teknik.

10. Mendengarkan gaya musik yang berbeda.

Hal ini akan meningkatkan kreativitas Anda dan juga akan membuat Anda menjadi pemain serbaguna. Anda juga akan menemukan teknik baru dan efek gitar yang tidak pernah Anda dengar sebelumnya.

Baca juga, 10 bassist terbaik di dunia dan 10 band metal paling berpengaruh

sumber: http://www.belajargitar101.com/artikel_belajargitar/10-tips-dalam-bermain-gitar.htm