Sekitar abad 17, para pendekar di kuil Shaolin sudah menggunakan berbagai alat bantu latihan yang akurat dan dinamis untuk berlatih kungfu. Teknologi yang digunakan cukup maju kala itu, berbagai kaidah mekanika diterapkan dalam membuat simulasi teknik pembelaan diri.
Penggunaan katrol, bandul kayu, pegas, tenaga hidrolik lazim dipakai untuk menguji dan melatih keterampilan. Boneka-boneka kayu juga umum digunakan.
Pada kungfu aliran wing chun yang diciptakan seorang wanita bernama Yim Wing Chun, murid pendeta Shaolin bernama Ng Mui, sangat dikenal prototip boneka kayu yang sangat efektif karena memiliki dua lengan, kaki, dengkul yang mewakili gerakan menyerang mansuia.
Boneka kayu yang disebut Muk Yan Jong digunakan sebagai ‘mitra’ berlatih dalam kungfu wing chun. Kemudian alat ini juga diadopsi oleh kungfu aliran lain dari Cina Selatan dan kini juga dipakai oleh seni beladiri non kungfu.
Menurut legenda, sebelum kuil Shaolin pertama kali hancur (diserang pasukan dinasti penguasa kala itu), terdapat sebuah gua yang di dalamnya berisi 108 buah alat simulasi terbuat dari kayu yang setiap set mewakili satu jurus wing chun.
Beberapa abad kemudian dikenal adanya boneka kayu yang mampu bergerak dinamis dan dapat digunakan berlatih hingga 108 jurus.
Muk Yan Jong kemudian dipopulerkan oleh generasi penerus wing chun, yakni Yip Man (Ip Man). Bagi yang pernah nonton film Ip Man (produksi tahun 2008) yang diperankan oleh Donnie Yen, pasti ingat dengan tokoh legendaris kungfu wing chun yang satu ini.
Yip Man yang lahir 1893 dan meninggal pada 1972 memiliki seorang putra bernamaYip Chun yang kini menjadi pewaris wing chun (kemudian mendirikan Yip Man Martial Arts Associaton di Hongkong). Murid Yip Man yang terkenal adalah Liong Siau Lung alias Bruce Lee.
Muk Yan Jong sudah menjadi alat wajib bagi Yip Man dalam berlatih wing chun. Sehingga ia dikenal memiliki tangan yang kokoh dan konon dalam suatu peristiwa ia mampu membengkokkan picu pistol (dalam film Ip Man adegan ini digambarkan dengan melepas tempat peluru pistol colt saat pistol tersebut diacungkan polisi Cina ke wajah Yip Man).
Jong menurut arti harfiah adalah gelondongan kayu yang ditancapkan di atas tanah. Alat ini dibuat dari batang kayu berserat halus dari pohon sejenis oak. Jika dulu ditancapkan ke tanah, sekarang dimodifikasi dengan membuat rangka dan dudukan yang tetap mampu memberi kelenturan balasan yang baik.
Desain Muk Yan Jong sangat memperhatikan bentuk serangan lawan. Penempatan lengan-lengan atas bersudut tertentu serta kemampuan ayun dan puntir batang-batang penyangga, membuat praktisi wing chun harus melakukan teknik tangkis-serang yang akurat dan presisi.
Alat ini bermanfaat untuk memperkuat tenaga, sensitivitas, melatih teknik pukulan dan tangkisan dibarengi latihan ketepatan posisi dan sudut penguasaan daerah lawan. Salah menangkis, memukul atau menendang, baik dari segi arah dan kekuatan, akan membuat kita hilang keseimbangan.
Saat ini ada 116 jurus atau gerakan baku untuk berlatih Muk Yan Jong yang dirangkum dalam delapan bagian latihan.
Penggunaan katrol, bandul kayu, pegas, tenaga hidrolik lazim dipakai untuk menguji dan melatih keterampilan. Boneka-boneka kayu juga umum digunakan.
Pada kungfu aliran wing chun yang diciptakan seorang wanita bernama Yim Wing Chun, murid pendeta Shaolin bernama Ng Mui, sangat dikenal prototip boneka kayu yang sangat efektif karena memiliki dua lengan, kaki, dengkul yang mewakili gerakan menyerang mansuia.
Boneka kayu yang disebut Muk Yan Jong digunakan sebagai ‘mitra’ berlatih dalam kungfu wing chun. Kemudian alat ini juga diadopsi oleh kungfu aliran lain dari Cina Selatan dan kini juga dipakai oleh seni beladiri non kungfu.
Menurut legenda, sebelum kuil Shaolin pertama kali hancur (diserang pasukan dinasti penguasa kala itu), terdapat sebuah gua yang di dalamnya berisi 108 buah alat simulasi terbuat dari kayu yang setiap set mewakili satu jurus wing chun.
Beberapa abad kemudian dikenal adanya boneka kayu yang mampu bergerak dinamis dan dapat digunakan berlatih hingga 108 jurus.
Muk Yan Jong kemudian dipopulerkan oleh generasi penerus wing chun, yakni Yip Man (Ip Man). Bagi yang pernah nonton film Ip Man (produksi tahun 2008) yang diperankan oleh Donnie Yen, pasti ingat dengan tokoh legendaris kungfu wing chun yang satu ini.
Yip Man yang lahir 1893 dan meninggal pada 1972 memiliki seorang putra bernamaYip Chun yang kini menjadi pewaris wing chun (kemudian mendirikan Yip Man Martial Arts Associaton di Hongkong). Murid Yip Man yang terkenal adalah Liong Siau Lung alias Bruce Lee.
Muk Yan Jong sudah menjadi alat wajib bagi Yip Man dalam berlatih wing chun. Sehingga ia dikenal memiliki tangan yang kokoh dan konon dalam suatu peristiwa ia mampu membengkokkan picu pistol (dalam film Ip Man adegan ini digambarkan dengan melepas tempat peluru pistol colt saat pistol tersebut diacungkan polisi Cina ke wajah Yip Man).
Jong menurut arti harfiah adalah gelondongan kayu yang ditancapkan di atas tanah. Alat ini dibuat dari batang kayu berserat halus dari pohon sejenis oak. Jika dulu ditancapkan ke tanah, sekarang dimodifikasi dengan membuat rangka dan dudukan yang tetap mampu memberi kelenturan balasan yang baik.
Desain Muk Yan Jong sangat memperhatikan bentuk serangan lawan. Penempatan lengan-lengan atas bersudut tertentu serta kemampuan ayun dan puntir batang-batang penyangga, membuat praktisi wing chun harus melakukan teknik tangkis-serang yang akurat dan presisi.
Alat ini bermanfaat untuk memperkuat tenaga, sensitivitas, melatih teknik pukulan dan tangkisan dibarengi latihan ketepatan posisi dan sudut penguasaan daerah lawan. Salah menangkis, memukul atau menendang, baik dari segi arah dan kekuatan, akan membuat kita hilang keseimbangan.
Saat ini ada 116 jurus atau gerakan baku untuk berlatih Muk Yan Jong yang dirangkum dalam delapan bagian latihan.
0 comments:
Post a Comment