Kadang ini menjadi pertanyaan yang sering ditemui, dan secara tidak sadar kita membanding2kan aliran beladiri tertentu, apalagi dengan adanyah MMA (Mixed Matial Arts) spt UFC, K1, Pride dll. Apakah ada satu aliran beladiri yang terbaik? Kadang kalau lihat awal2 UFC ground fighting sangat dominan dalam arena pertandingan tersebut, dimana menjadikan Royce Gracie sebagai legenda. apakah ground fighting yang terbaik? lalu bagaimana dg style2 atau aliran beladiri lainnya? tetep ada dan banyak peminatnya kan?
Sebenarnyah tidak ada beladiri yang terbaik, karena semua adalah baik!! Unsur pelaku dalam beladiri tersebut yang lebih berperan, keahlian seseorang itu yang lebih dinilai dalam setiap match atau sparr, contoh secara extrem, kalau dibilang ground fighting lebih dominant dari stand-up fighting, bagaimana jika para pelakunyah diganti? yang ground fighting anak usia 10 tahun dan yang stand-up fighting seorang yang dewasa? mau pegang mana? tentunya kita semua tau bahwa banyak faktor yang berpengaruh dalam fight, power, speed, skills dan masih banyak yang lainnya termasuk faktor luck, seorang anak 10 tahun kalah dalam tenaga, kematangan dalam berfikir, otomatis seorang yang dewasa akan mudah mengalahkannya.
Nah sekarang bagi kita sendiri, mana yang beladiri yang terbaik? Semua tergantung pada tujuan kita untuk mencari apa dalam belajar beladiri, bagaimana cara mengajar seorang guru dalam menyampaikan ilmunya, dan bagaimana kerja keras dan ketekunan sang murid dalam belajar untuk mencapai tingkatan yang lebih tinggi.
Sebagian beladiri mengkhususkan pada pertarungan secara militer, untuk pertarungan jalanan. Sebagian lagi lebih bertujuan pada olahraga yang dipertandingkan, baik itu dalam performa bentuk2 peragaan jurus atau dalam beladiri jepang lebih dikenal dg sebutan "kata", atau dalam bentuk pertarungan persahabatan baik yang full contact dan non contact, itupun masih terbagi dalam bentuk ground fighting dan secara stand-up. Sebagian lagi lebih menekankan pada bidang tenaga dalam atau chi. Dimana ada sebagian lagi yang lebih menekankan pada seni tradisional yang sarat akan kemurnian teknik2 asli yang sarat akan etika dan disiplin. Sebagian lagi mempelajari cara-cara dan teknik memakai senjata dan lain-lain.
Aliran beladiri yang terbaik bagi seseorang adalah aliran beladiri yang bisa menuntun seseorang untuk mencapai tujuannyah dalam belajar seni tersebut, menjadi menyatu dengan dirinya dan mendorong semangat untuk mencapai tingkatan yang lebih tinggi dalam kemampuannya.
Misalnyah keinginan kita adalah untuk berprestasi dalam style sport yang dipertandingkan dengan full contact, kita sebaiknyah mencari aliran yang mewadahi keinginan kita tersebut. bila ada satu aliran beladiri lain yang tidak sesuai dengan keinginan kita, bukan berarti aliran beladiri itu jelek, kata yang tepat adalah aliran beladiri itu tidak cocok untuk kita tekuni.
Beladiri itu sangat personal dan subyektif, apa yang baik bagi kita belum tentu baik bagi orang lain, dan sebaliknya apa yang baik bagi orang lain belum tentu juga baik bagi kita sendiri. Bila ada seseorang yang berkata beladiri "anu" adalah yang terbaik, bukan berarti kitapun harus ikut pada beladiri "anu" tersebut. kitapun juga tidak bisa memaksakan pada seseorang dengan bilang bahwa aliran beladiri saya adalah yang terbaik dan kamu harus ikut didalamnya.
Penting bagi kita adalah tetap membuka diri, menghargai aliran beladiri teman2 kita yang lain. Kadang dengan membanding-bandingkan bisa memicu perselisihan, seperti yang sudah saya tulis berkali-kali, inti beladiri adalah cinta akan perdamaian, beladiri bukan untuk mencari permusuhan atau perpecahan, tapi untuk membawa kita maju dalam mencapai setiap tingkatan yang nantinya akan kita lewati. (hartcone)
Sebenarnyah tidak ada beladiri yang terbaik, karena semua adalah baik!! Unsur pelaku dalam beladiri tersebut yang lebih berperan, keahlian seseorang itu yang lebih dinilai dalam setiap match atau sparr, contoh secara extrem, kalau dibilang ground fighting lebih dominant dari stand-up fighting, bagaimana jika para pelakunyah diganti? yang ground fighting anak usia 10 tahun dan yang stand-up fighting seorang yang dewasa? mau pegang mana? tentunya kita semua tau bahwa banyak faktor yang berpengaruh dalam fight, power, speed, skills dan masih banyak yang lainnya termasuk faktor luck, seorang anak 10 tahun kalah dalam tenaga, kematangan dalam berfikir, otomatis seorang yang dewasa akan mudah mengalahkannya.
Nah sekarang bagi kita sendiri, mana yang beladiri yang terbaik? Semua tergantung pada tujuan kita untuk mencari apa dalam belajar beladiri, bagaimana cara mengajar seorang guru dalam menyampaikan ilmunya, dan bagaimana kerja keras dan ketekunan sang murid dalam belajar untuk mencapai tingkatan yang lebih tinggi.
Sebagian beladiri mengkhususkan pada pertarungan secara militer, untuk pertarungan jalanan. Sebagian lagi lebih bertujuan pada olahraga yang dipertandingkan, baik itu dalam performa bentuk2 peragaan jurus atau dalam beladiri jepang lebih dikenal dg sebutan "kata", atau dalam bentuk pertarungan persahabatan baik yang full contact dan non contact, itupun masih terbagi dalam bentuk ground fighting dan secara stand-up. Sebagian lagi lebih menekankan pada bidang tenaga dalam atau chi. Dimana ada sebagian lagi yang lebih menekankan pada seni tradisional yang sarat akan kemurnian teknik2 asli yang sarat akan etika dan disiplin. Sebagian lagi mempelajari cara-cara dan teknik memakai senjata dan lain-lain.
Aliran beladiri yang terbaik bagi seseorang adalah aliran beladiri yang bisa menuntun seseorang untuk mencapai tujuannyah dalam belajar seni tersebut, menjadi menyatu dengan dirinya dan mendorong semangat untuk mencapai tingkatan yang lebih tinggi dalam kemampuannya.
Misalnyah keinginan kita adalah untuk berprestasi dalam style sport yang dipertandingkan dengan full contact, kita sebaiknyah mencari aliran yang mewadahi keinginan kita tersebut. bila ada satu aliran beladiri lain yang tidak sesuai dengan keinginan kita, bukan berarti aliran beladiri itu jelek, kata yang tepat adalah aliran beladiri itu tidak cocok untuk kita tekuni.
Beladiri itu sangat personal dan subyektif, apa yang baik bagi kita belum tentu baik bagi orang lain, dan sebaliknya apa yang baik bagi orang lain belum tentu juga baik bagi kita sendiri. Bila ada seseorang yang berkata beladiri "anu" adalah yang terbaik, bukan berarti kitapun harus ikut pada beladiri "anu" tersebut. kitapun juga tidak bisa memaksakan pada seseorang dengan bilang bahwa aliran beladiri saya adalah yang terbaik dan kamu harus ikut didalamnya.
Penting bagi kita adalah tetap membuka diri, menghargai aliran beladiri teman2 kita yang lain. Kadang dengan membanding-bandingkan bisa memicu perselisihan, seperti yang sudah saya tulis berkali-kali, inti beladiri adalah cinta akan perdamaian, beladiri bukan untuk mencari permusuhan atau perpecahan, tapi untuk membawa kita maju dalam mencapai setiap tingkatan yang nantinya akan kita lewati. (hartcone)
0 comments:
Post a Comment