Kali ini saya akan mengulas tentang kuda-kuda. Sebagian aliran beladiri tradisional sangat menjunjung tinggi penguasaan dan kekuatan kestabilan kuda-kuda. Kuda-kuda yang kokoh adalah kunci dalam pertarungan kata mereka.
Tidak sepenuhnya salah, karena bagi standing fighter seperti saya, sebisa mungkin jangan sampe jatoh, jangaaan, abis deh kalo suruh guling2 di tanah, gada persiapan :D. Dengan kuda2 yang kokoh, bisa menghindari takedown dan srudukan mauth dari lawan yang tubuhnya gede.
Tapi ada juga beladiri2 yang memakai kuda-kuda lemah dan labil, ini bukannya tidak disengaja. Karena beladiri-beladiri tersebut memang sengaja memancing musuh untuk masuk teritori mereka. Seperti BJJ yang ga segan-segan maen "bawah" sama lawan, sehingga sengaja memancing dengan kuda-kuda lemah, ketika lengah, bet-bet-bet, eh tau-tau kena armbar.
Kuda-kuda juga bisa diterapkan untuk counter-grappling dalam pertarungan, walaupun menurut saya lebih bagus belajar grappling sehingga siap untuk worst case scenario jika memang harus guling-gulingan di tanah.
Dalam hal menyerang, kuda-kuda tak kalah penting. Seperti di Taekwondo, jika sedang menendang, dan kaki satunya labil, lawan bisa dengan mudah menyeruduk dan takedown atau melakukan sapuan sehingga jatuh dan jadi bulan-bulanan.
Dalam Silat yang saya pelajari (Merpati Putih) kuda2 yang bagus adalah mutlak, untuk penguasaan nafas dan power yang bagus, sehingga tidak goyah ketika harus menarik energi berskala besar dari alam. Bahkan salah satu menu utama latihan adalah latihan kuda2, latihan paling menyiksa, tapi hasilnya, jangan ditanya deh.
Jadi, pohon yang kuat adalah pohon yang akarnya kuat mencengkram tanah sehingga tidak terbang ditiup angin :D
PS: Sebagian sumber dalo blog tifan pokhan, thx for the materials :D (typhoon)
Tidak sepenuhnya salah, karena bagi standing fighter seperti saya, sebisa mungkin jangan sampe jatoh, jangaaan, abis deh kalo suruh guling2 di tanah, gada persiapan :D. Dengan kuda2 yang kokoh, bisa menghindari takedown dan srudukan mauth dari lawan yang tubuhnya gede.
Tapi ada juga beladiri2 yang memakai kuda-kuda lemah dan labil, ini bukannya tidak disengaja. Karena beladiri-beladiri tersebut memang sengaja memancing musuh untuk masuk teritori mereka. Seperti BJJ yang ga segan-segan maen "bawah" sama lawan, sehingga sengaja memancing dengan kuda-kuda lemah, ketika lengah, bet-bet-bet, eh tau-tau kena armbar.
Kuda-kuda juga bisa diterapkan untuk counter-grappling dalam pertarungan, walaupun menurut saya lebih bagus belajar grappling sehingga siap untuk worst case scenario jika memang harus guling-gulingan di tanah.
Dalam hal menyerang, kuda-kuda tak kalah penting. Seperti di Taekwondo, jika sedang menendang, dan kaki satunya labil, lawan bisa dengan mudah menyeruduk dan takedown atau melakukan sapuan sehingga jatuh dan jadi bulan-bulanan.
Dalam Silat yang saya pelajari (Merpati Putih) kuda2 yang bagus adalah mutlak, untuk penguasaan nafas dan power yang bagus, sehingga tidak goyah ketika harus menarik energi berskala besar dari alam. Bahkan salah satu menu utama latihan adalah latihan kuda2, latihan paling menyiksa, tapi hasilnya, jangan ditanya deh.
Jadi, pohon yang kuat adalah pohon yang akarnya kuat mencengkram tanah sehingga tidak terbang ditiup angin :D
PS: Sebagian sumber dalo blog tifan pokhan, thx for the materials :D (typhoon)
0 comments:
Post a Comment